Sabtu, 03 Januari 2015

Usaha Kafe Hot Spot


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Berdasarkan pengamatan, saat ini bisnis kafe hot spot semakin marak saja.
Terutama untuk lingkungan dekat kampus. Bisnis kafe hot spot adalah sebuah bisnis yang menggabungkan antara kafe dan warnet. Perbedaan dengan warnet adalah tarif akses internetnya yang gratis. 

Pengunjung kafe hot spot cuma diharuskan membeli minimal satu menu yang
disediakan oleh pengelola kafe hot spot. Menu yang disediakan biasanya beragam
mulai minuman, makanan kecil, atau makanan berat.

Dengan alasan tersebut pendirian usaha hot spot ini akan di serbu
pelanggan, hususnya bagi para kulinier dan pecinta  internet, mereka akan
mendapatkan kepuasan yang lebi dari internet dengan menu makanan yang
disediakan, dan lebih dari makanan karena fasilitas internet yang disediakan.

Mungkin dengan pertimbangan lebih praktis bagi pengelolanya. Tidak
diperlukan keahlian khusus untuk penyediaan menu-menu itu tetapi keuntungan
yang didapatkan sangatlah besar. Biasanya menu yang tersedia hanya kopi, kopi
susu, susu hangat, moca, coklat hangat, mie rebus,  dan berbagai makanan atau
minuman lain yang pembuatannya sangat mudah.

1.2 Rumusan Masalah

1.       Cara membuka usaha Kafe Hot Spot yang menguntungkan
                
1.3  Tujuan Penulisan

Untuk memberikan Informasi bagaimana cara untuk membuka usaha Kafe Hot Spot yang menguntungkan.

BAB II
ISI

1.      Cara membuka usaha Kafe Hot Spot yang menguntungkan

Modal Usaha 

Usaha kafe hot spot ini adalah milik sendiri, modal awalnya adalah 8.000.000,-. Sumber modal ini di dapat dari pinjaman kepada bank 50% dengan bunga 10 %, dan yang 50% lagi adalah modal milik sendiri.

Kemudian modal tersebut digunakan untuk membeli peralatan dan perlengkapan serta fasilitasfasilitas kafe., seperti halnya usaha lain usaha ini memiliki perencanaan baik dari segi, SDM, pemasaran, produksi dan keuangannya.

Usaha ini didirikan dikawasan kota yang letaknya strategis dan dekat dengan sekolah-sekolah bahkan juga banyak lingkungan usaha disekitarnya yang dipastikan akan sangat memerlukan akses internet, gedung dan tanah ini kami sewa dengan harga Rp250.000 / bulan, dengan biaya sewa air dan listrik sendiri, karena latar belakangusaha ini adalah menyediakan fasilitas internet sekaligus menyediakan makanan, maka suasana lesehan akan lebih menyamankan konsumen.


TenagaKerja

Bisnis ini adalah milik sendiri, adapun tenaga kerja yang di gunakan hanya 2 orang yang merupakan lulusan SMK jurusan IT,, dengan seleksi yang sederhana 
dan tdak memerlukan biaya. Pelatihan tenaga kerja tersebut adalah dengan memberikannya tutorial aplikasi computer dan pengenalan beberapa softwere dan hardware.

Ini bertujuan supaya karyawan bias mengatasi masalah konsumen dikala ada kesalahan atau masalah dalam menggunakan internet, 

Untuk pelatihan pembuatan kopi dan menu makanan lainnya dengan memberikannya cara membuat dan menyajikan makanan, karena prosen pembuatan dan penghidangan makanan ini sangtlah sederhana, jadi cukup dengan petunjuk dari buku-buku yang bersangkutan mengenai cara dan sopan santunnya. 

Kompensasi dari masing-masing tenaga kerja tersebut adalah Rp. 700.000,- juga kami berikan fasilitas makan. Semua tenaga kerja diberikan fasilitas dan kompensasi yang sama, karena tidak ada posisi atatau hirarki yang signifikan, semua pekerja adalah karyawan. 

Proses pelatihan tenaga kerja itu sendiri dilakukan sebelun aktif selama 1 minggu dan kemudian pelatihan dilahsanakan 3 bulan  1 X seiring dengan perjalanan usaha. 

Pelatihan rutin ini sangat diperlukan karena harus adanya inovasi yang membangkitkan vrekuensi konsumen dalam menikmati beberapa fasilitas yang disediakan. 

Dengan demikian konsumen yang pernah mampir ke tempat usaha ini akan jadi pelanggan tetap, selanjutnya akan mempermudah dalam proses promosi dan mempertahankan pendapatannya. 

Karyawan saat bekerja diharuskan memakai pakaian yang sopan dan enak di pandang, untuk menarik beberapa calon pelanggan yang datang. 

Walaupun tidak memakai seragam namun kami sediakan initial pada topi dan bajunya.mungkin 
dengan ini daya tarik yang ada dalam individu karyawan mampu mengundang banyak calon pelanggan.

Usaha pengoptimalan sumberdaya manusia pun di sediakan dengan pelatihan husus berkaitan dengan materi pemasaran. Selain itu kami juga memberikan kompensasi berupa liburan bagi setiap karyawan dalam jangka waktu 6 bulan 1 kali. Ini diberikan sebagai balas jasa yang lebih selain daripada gaji.

Karena prinsip pemeliharaan karyawan juga mengutamakan kenyamanan dan
kepuasan karyawan supaya akan optimal juga dalam menjalankan pekerjaannya.  

Keuangan 

Modal yang digunakan adalah modal 50% milik Sendiri dan 50% modal asing Dengan bunga 10%, usaha milik sendiri ini modal  pertamanya  adalah sebesar Rp. 8.000.000,- yang dibagi masing-masing modal sendiri Rp. 4.000.000 dan modal asing Rp. 4.000.000,- adapun modal tersebut digunakan untuk membeli 

1.  Peralatan 
     
     - Memakai speedy unlimited (pemakaian tak terbatas) biayanya Rp. 750.000,-
       dengan pendaftaran Rp. 100.000,
     - Cangkir dan piring Rp. 500.000,-
     - Meja kecil lesehan volume 4 orang, 10 paket @ Rp.100.000,-
     - Meja receptionis 1 paket Rp. 200.000,-
       Jumlah pembelian peralatan : Rp. 2.550.000,-

2.  Perlengkapan
     
     - Tikar lesehan 10 buah @ 50.000,-
     - bahan baku makanan kafe, kopi snack dll Rp. 1.000.000,-
       Jumlah pembelian perlengkapan : Rp. 1.500.000,-

3.  Biaya Penyusutan Rp.2.000.000,-,- selama 1 tahun

4.  Gaji 2 orang @ Rp 700.000,-. / bulan

5.  Biaya listrikdan air  Rp. 300.000,- / bulan

6.  Tambahan bahan makanan : Rp. 500.000,- / bulan

7.  Rekreasi karyawan 500.000,- 2X

8.  Sewa gedung Rp. 250.000,- / bulan

9.  Pajak 10% 


Dengan perincian diatas dapat dihitung perkiraan pendapatan bisnis ini dalam jangka waktu 1 bulan, Usaha kecil ini tidaklah memerlukan perincian yang rumit, oleh karena itu akan lebih jelas tergambarkan pendapatan dalam jangka waktu 1 bulan.

Operasional

Kegitan oprasional Usaha ini dilakukan ditempat sendiri, karena produk makanan ini akan dibuat jika ada pelanggan yang dating, pelanggan juga akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 1.000,- / orang,

maka pross pengerjaannya adalah dengan melayani jika ada pelanggan yang memesan,  Proses pelayanannya sendiri dilakukan oleh 2 orang  karyawan yang dipekerjakan secara bersamaan, tempat bahan minuman kopi ada di dapur, nasi dll di sebelah recaptionis yang rencananya adalah penulis sendiri yang menjadai manajer sekaligus recetionis dan kasir, adapun jka ada pelanggan yang memesan makana maka akan dilayani oleh karyawan.

Pembuatan kopi akan dilakukan karyawan setelah menanyakan minuman, makanan atau snack apa yang akan di pesannya, penyajian hidangan pada cangkir dan piring yang telah disediakan dan dikemas dengan menarik. Karyawan juga akan melayani pelanggan jika dalam proses pelayanan internet mengalami masalah, dengan demikian waktu kerja karyawan akan lebih bermanfaat.

Pelayanan yang kami sediakan seperi layaknya kafe-kafe pada umumnya, namun dengan pelayanan penyediaan internet ini pelanggan akan merasakan kepuasan dan akan membagi kepuasan pelayanan penyediaan makanan dan penyediaan hot spotnya, maka pada saat pelanggan berkunjung akan mendapatkan kenikmatan ganda.

Penyediaan menunya sendiri terdiri dari beberapa fariasi dari mulai hanya jasa internet sampai paket pemesanan menunya.


Strategi Promosi dan Pemasaran

Kafe hot spot ini mengutamakan pelayanan jasa, promosi yang dilakukan adalah dengan membuat brosur yang kemudian disebarkan ke beberapa sekolah dan instansi, selain itu juga kita akan menyediakan iklan pada internet baik melalui iklan umum maupun jejaring social seperti facebook dll.

Penentuan konsumen ini kami perkiraan antara pelajar, pekerja dan masyarakat umum yang sekedar ingin kopi dan ngobrol bersama teman-temannya, akan lebih nyaman karena tempat usaha ini lesehan yang mana para pelanggan akan merasa nyaman bergerak dengan menikmati rokok, kopi, snack dan makanan.

Namun trik pemasaran juga telah di persiapkan seperti menggunakan beberapa konsep bauran promosi, manfaatnya dengan mengoptimalkan proses promosi maka akan lebi mudah juga dalam memasarkan  produk usaha ini,

Kita akan coba semua teori tentang bauran promosi, dan kemudian akan kami seleksi cara yang mana yang lebih efektif dan efisien. Adapun jenis bauran promosi tersebut antara lain :


•  Periklanan (Advertising):

Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukann oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.


•  Penjualan Pribadi (Personal selling):

Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu.

Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.


•  Promosi Penjualan (Sales Promotion):

Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.

Selain itu juga menggunakan penelitian pemasaran seperti :

1.  Pasar sasaran,
2.  Kebutuhan pelanggan dalam kafe,
3.  Pemasaran yang terkoordinir 
4.  Keuntungan.
5.  Memenuhi kebutuhan dengan menguntungkan
6.  Menemukan keinginan dan memenuhinya 
7.  Mencintai pelanggan bukan produknya
8.  Mendapatkan sesuai kesukaan 
9.  Berusaha sekuat tenaga memberikan nilai, mutu dan kepuasan tertinggi
     bagi uang pelanggan.

BAB III
PENUTUP


·         Kesimpulan

Jenis usaha yang akan didirikan adalah menyediakan  pelayanan internet, namun yang utama dalam penjualannya adalah penjualan minuman, snack dan makanan seperti halnya kafe-kafe lain, namun nilai tambah pelayanan internet akan membuat daya tarik tersendiri dalam menggaet para pelanggan.

Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti indikasi faktor pemasaran usaha seperti ini yang baik, jaringan yang luas serta didukung dengan produk yang sederhana namun akan memberikan lebik dari sekedar kenyamanan, maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan hidup usahanya.



·         Daftar Pustaka
-          ­ http://adaddanuarta.blogspot.com/2011/03/makalah-usaha-kafe-hot-spot.html




                                                 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar