BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perdagangan
bebas dan krisis ekonomi global mengharuskan setiap negara, termasuk Indonesia
berupaya keras untuk dapat bersaing baik di pasar dalam negeri maupun luar
negeri. Kondisi tersebut dapat dipecahkan dengan mendorong suatu bentuk
perekonomian yang lebih berdaya saing, sumber daya yang terbarukan dan
berkesinambungan berbasis kreatifitas, dimana ide atau gagasan dapat memberikan
kesejahteraan secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
Pengembangan
ekonomi dan ekonomi kreatif di Indonesia diperlukan agar siap memanfaatkan dan
merebut peluang pasar yang semakin kompetitif. Pengembangan ekonomi kreatif
merupakan pilihan tepat untuk menjaga ketahanan ekonomi dalam kondisi krisis
global.
Ekonomi
Kreatif perlu dikembangkan karena ekonomi kreatif berpotensi besar dalam
memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, menciptakan iklim bisnis yang
positif membangun citra dan identitas bangsa, berbasis pada sumberdaya yang
terbarukan menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan
kompetitif suatu bangsa; dan memberikan dampak sosial yang positif.
1.2.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana model pengembangan indrustri
kreatif ?
2. Apa saja aktor utama & faktor
penggerak pengembangan indrustri kreatif ?
1.3.
Tujuan Penulisan
Untuk
memberikan informasi dan mengetahui model pengembangan industri kreatif, mengetahui
aktor utama & faktor penggerak pengembangan indrustri kreatif.
BAB II
ISI
1.
Bagaimana model pengembangan
indrustri kreatif ?
Model
Pengembangan Ekonomi Kreatif
Model pengembangan
industri kreatif adalah
layaknya sebuah bangunan
yang akan menguatkan ekonomi Indonesia, dengan landasan,
pilar dan atap
sebagai elemen‐elemen bangunan
tersebut.
Yang perlu
digaris bawahi sejak awal adalah
adanya kenyataan bahwa
banyak subsektor industri kreatif
di Indonesia yang
memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan sektor industri
nasional lainnya, dan itu
dicapai dengan interfensi pemerintah yang
minimal.
Saat ini
upaya pemerintah dalam
rangka membangun industri kreatif
diharapkan lebih meningkatkan
kemampuan inovasi dan
daya adaptasi yang
selama ini telah
terbangun secara alami, bukan justru sebaliknya. Dengan model
pengembangan industri kreatif ini, maka akan membawa industri kreatif dari
titik awal (origin
point) menuju tercapainya
visi dan misi
industri kreatif Indonesia
2030.
Pondasi model pengembangan ekonomi kreatif
Pondasi industri
kreatif adalah sumber
daya insani (People)
Indonesia yang merupakan
elemen terpenting dalam
industri kreatif. Keunikan
industri kreatif –yang
menjadi ciri bagi
hampir seluruh sektor
industri yang terdapat
dalam industri kreatif–
adalah peran sentral
sumber daya insani
sebagai modal insani
dibandingkan faktor‐faktor produksi
lainnya.
Untuk itu,
pembangunan industri kreatif
Indonesia yang kompetitif
harus dilandasi oleh pembangunan SDM yang
terampil, terlatih dan terberdayakan untuk Menumbuh kembangkan pengetahuan
dan kreativitas.
Pilar utama model pengembangan ekonomi kreatif
Dalam model
pengembangan ekonomi kreatif
terdapat 5 pilar
yang perlu terus
diperkuat sehingga industri kreatif
dapat tumbuh dan
berkembang mencapai visi
dan misi ekonomi kreatif Indonesia, yaitu:
1. Industry
2. Technology
3. Resources
4. Institution
5. Financial Intermediary
Aktor utama
model pengembangan ekonomi kreatif
Bangunan
industry kreatif ini dipayungi oleh hubungan antara Cendekiawan (Intellectuals),
Bisnis (Business) dan
pemerintah (Government) yang
disebut sebagai system ‘triple helix’17
yang merupakan aktor
utama penggerak lahirnya kreativitas, ide,
ilmu pengetahuan dan teknologi
yang vital bagi
tumbuhnya industri kreatif.
2.
Apa saja aktor utama & faktor
penggerak pengembangan indrustri kreatif ?
Aktor Utama
& Faktor Pengerak Pengembangan Ekonomi Kreatif
Kondisi ekonomi
yang diharapkan oleh
Indonesia adalah ekonomi
yang berkelanjutan.
Keberlanjutan yang dimaksud
adalah kemampuan untuk
beradaptasi terhadap kondisi
geografis dan tantangan
ekonomi baru, yang
pada akhirnya menghasilkan keberlanjutan pertumbuhan (sustainable growth).
Pertumbuhan yang
tinggi tercermin dari
kompetensi individu individu
dalam menciptakan inovasi.
Ekonomi Kreatif yang
di dalamnya terdapat industri‐Industri kreatif
memiliki daya tawar yang tinggi di dalam ekonomi berkelanjutan karena individu‐individunya memiliki modal
kreativitas (creative capital)
yang mereka gunakan untuk
menciptakan inovasi‐inovasi.
Sebelum
rencana pengembangan besar
yang tercermin dalam
roadmap dijalankan, aktor‐aktor yang terlibat dalam proses
pengembangan industri kreatif haruslah terlebih dahulu perlu memahami
perannya masing‐masing serta
harus mempersiapkan starting
point oleh seluruh aktor
terlibat secara matang
untuk mengembangkan industri
kreatif ini secara berkelanjutan:
A. Peran Cendekiawan
Cendekiawan
disini memiliki peran sebagai sebagai
agen yang menyebarkan &
mengimplementasikan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi, serta sebagai agen
yang membentuk nilai‐nilai yang konstruktif bagi pengembangan industri kreatif
dalam masyarakat.
B. Peran Bisnis
Aktor bisnis merupakan pelaku usaha, investor dan pencipta
teknologi teknologi baru, serta juga merupakan konsumen industri kreatif. Aktor
bisnis juga perlu mempertimbangkan dan mendukung keberlangsungan industri kreatif
dalam setiap peran yang dilakoninya. Misalnya melalui
prioritas penggunaan input
antara industry kreatif
domestik, seperti jasa‐jasa industri kreatif dalam riset, iklan
dan lain‐lain.
C. Peran Pemerintah
Keterlibatan pemerintah dalam pembangunan industry kreatif
sangatlah dibutuhkan terutama melalui
pengelolaan otonomi daerah yang baik,
penegakan demokrasi, dengan prinsip‐prinsip good governance. Ketiganya
bukan merupakan hal yang baru, memang sudah menjadi agenda utama reformasi.
Jika berhasil dengan
baik, ketiganya merupakan kondisi positif bagi pembangunan industri
kreatif.
BAB III
PENUTUP
·
Kesimpulan
Model
pengembangan industri kreatif
adalah layaknya sebuah
bangunan yang akan menguatkan
ekonomi Indonesia, dengan landasan, pilar
dan atap sebagai
elemen‐elemen bangunan tersebut. Kondisi
ekonomi yang diharapkan
oleh Indonesia adalah
ekonomi yang berkelanjutan.
·
Daftar Pustaka
-
http://alexandria05.blogspot.com/2014/10/makalah-kerangka-kerja-pengembangan_28.html
makasih artikelnya shobat.. saya mampir sebentar dan mengopas shob...
BalasHapus